Geguritan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Di mading sekolah ataupun di media sosial sering kali kita melihat sebuah puisi dengan bahasa jawa yang memiliki arti tertentu dan ada banyak tema yang dipakai. Biasanya kata-kata yang digunakan dalam geguritan menggunakan kata yang sedikit asing bagi kamu yang tidak pandai bahasa jawa dan memiliki makna tertentu di dalamnya. Meskipun kamu sering melihat puisi dalam bentuk bahasa jawa atau geguritan tersebut, namun apakah kamu tahu pengertian dari Geguritan.
Daftar Isi [show]
Pengertian Geguritan
Pengertian dari Geguritan adalah sebuah karya sastra jawa yang cara pembuatannya menggunakan kalimat yang indah dan mempunyai makna. Cara pengungkapan Geguritan ini menggunakan bahasa yang mempunyai rima, irama, mitra, baik serta penyusunan yang tepat.
Selain itu, geguritan juga bisa dibuat berdasarkan ungkapan persaan dan pikiran. Dalam bahasa Indonesia, geguritan disebut dengan puisi. Sebenarnya geguritan dan puisi hampir sama, yang membedakan hanya bahasa yang digunakan. Geguritan menggunakan bahasa Jawa, sedangkan puisi menggunakan bahasa Indonesia.
Ciri-Ciri Geguritan
Supaya kamu dapat mengenali sebuah geguritan, ada beberapa ciri yang bisa kamu kenali dari geguritan. Berikut ini adalah 4 ciri geguritan yang perlu kamu ketahui untuk mempermudah kamu dalam membuat geguritan.
- Mempunyai aturan seperti guru lagi, guru wilangan dan juga guru gatra.
- Bahasa dipakai harus sopan dan indah.
- Kalimat yang dipakai harus mempunyai arti atau makna.
- Terdapat nama pengarang dalam teks geguritan yang berada di depat bagian atas.
Unsur Intrinsik Geguritan
Dalam sebuah geguritan terdapat unsur-unsur pembentuknya supaya menjadi sebuah geguritan yang baik dan benar. Geguritan mempunyai unsur intrinsik yang hampir sama dengan puisi dan karya sastra yang lain. Berikut adalah 7 unsur intrinsik dalam sebuah geguritan:
- Tema
- Bahasa yang indah
- Judul
- Diksi
- Citra
- Purwakanthi
- Amanat / pesan
Jenis-Jenis Geguritan
Geguritan dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
- Geguritan pertama adalah mengenai gambar yang menandakan sebuah peristiwa (deskriptif).
- Geguritan kedua adalah geguritan yang didalamnya terdapat sindiran dan kritikan.
- Geguritan ketiga adalah geguritan yang menceritakan pengalaman atau kondisi diri sendiri atau orang lain (naratif).
Contoh Geguritan
Setelah kamu mengetahui tentang pengertian geguritan, ciri-ciri geguritan, unsur intrinsik geguritan dan jenis-jenis geguritan, selanjutnya adalah contoh geguritan. Berikut ini adalah contoh geguritan yang menggunakan ciri serta unsur geguritan yang telah kita bahas sebelumnya tadi.
Ringgit(Anggitipun: Irma Eftiyana)Soca iki lena dening wayahMulat endahing cipta, san juru budayaSengseming ai marang budaya ikiSaya agung gumunggungLarasing gamelan majing jroning tyas…Tumancep…Bebarengan sayempraba kuwi.. dumadakanKembeng-kembang kemembengWaspa dres mijil… manah karerantanMulat kasusatran jawiKang surem, sepi… memelasMangkana kuwi ang dadi kasunyatanKadya unine sekar macapat maskumambangIng tengahing ratri iki
Nah, itulah contoh geguritan dengan judul Ringgit. Geguritan di atas merupakan karya dari guru bahasa jawa saya saat SMK. Mungkin sekian dulu informasi yang bisa saya sampaikan tentang pengertian geguritan beserta ciri-ciri, unsur, jenis, dan contoh geguritan. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat dan bisa membantu kamu untuk memahami arti dari sebuah geguritan, jika ada kesalahan saya mohon maaf, terima kasih.
Originally posted 2019-07-22 21:17:29.
SHARE YUK
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar